Satu lagi kabar darimu
Mata kami menatap kelabu awan, hening wajah alam
Desih,nafas kami takut
Tambah desak di pikiran kalut
Mati berdarah. Darah kematian
Adonara, bukti sabda leluhurmu
Doa kau sertai mantra menguak tabir
Kau bunuh yang kau sebut penghujatdemi temui lurus tegak takdir.
Badan-jiwamu memanas, terlanjur kobar memuncak di pucuk
Konon, perangmu penentu bijaksana
Perang itunur ke sentosa.
Merenunglah sendiri ketika jiwamu kembali murni!