- Lambang daerah Kabupaten Sikka mempunyai makna dalam mencerminkan latar belakang keagungan kebudayaan daerah Kabupaten Sikka dan keadaan geografis yang terdiri dari kepulauan dan daratan yang bergunung-gunung serta potensi ekonomi yang meyakinkan;
- Serta mencerminkan semangat dan cita-cita rakyat untuk menciptakan manusia yang adil dan makmur dengan tetap berpegang teguh dengan pancasila sebagai falsafah bangsa dan dasar negara indonesia;
- Motif sarung adat yang di ambil adalah satu motif sarung yang tertua di tana “Ai / Palue” disebut "Tipa Tola/ Wua Wela" di Sikka Krowe di sebut “Pa Tola” dan di Lio unsur patola terdapat dalam "Lawo Redu";
- Emas yang menjadi tumpuan tangkai padi dan kapas adalah emas perhiasan yang di Palue di sebut "Koma" di Tana Ai dan di Sikka Krowe di sebut "Bahat Tibu", sedangkan di Lio di sebut "Ome Mbuli";
- Lidah api sebanyak tujuh buah, yang mana angka tujuh merupakan angka magis yang berarti berkesinambungan.
LAMBANG MAUMERE
Kabupaten Sikka