“Merindukan Kedamaian Dibumi Nusa Tadon Adonara”
Aku berdiri
menatap langit biru tanah Tadon Adonara,lalu
menghitam
Lukisan indah alam negeri berubah
menjadi
pemandangan
penuh haru
Di setiap sudut
bumi Nusa Tadon menangis…ketakutan..Pilu penuh haru.
Ibu Pertiwi Nusa Tadon…aku
tak pernah lagi
melihat senyummu
,
Tak jua kembali
aku mendengar
petuah-petuahmu Yang ada kini kau
membisu diantara
keluh kesah anak
negeri
Semakin hari
semakin membuatmu
nelangsa.
Ibu pertiwi tiba-
tiba menamparku,
berkali-kali,
bertubi-tubi !
Sakit, perih, tapi
aku merasakan kasih yang selama
ini hilang ditelan
kesombongan
Mataku terbelalak
saat saudaraku sendiri harus bersimbah keringat dalam darah.
Rasanya tak ada
lagi waktu
untukku terisak
kembali
Menatap negeri
tercinta dalam lahat kehancuran
Adonara, aku tak
ingin kehilangan
tanah kelahiranku
Tanah yang akan
dan selamanya menjadi tumpah
darahku.
Kurajut asa
lukisan negeri Adonara ini
hanya sepintas
lalu… Berlalu..berlalu..
dan berganti
potret abadi
bersama Adonara
sejati
Biarlah nanti lukisan pedih
tanah air
terbingkai dalam
kenangan
Karena cinta akan
membawa kedamaian dan
kebaikan
Kapanpun…
dimanapun…
siapapun…dan
selamanya…
menatap langit biru tanah Tadon Adonara,lalu
menghitam
Lukisan indah alam negeri berubah
menjadi
pemandangan
penuh haru
Di setiap sudut
bumi Nusa Tadon menangis…ketakutan..Pilu penuh haru.
Ibu Pertiwi Nusa Tadon…aku
tak pernah lagi
melihat senyummu
,
Tak jua kembali
aku mendengar
petuah-petuahmu Yang ada kini kau
membisu diantara
keluh kesah anak
negeri
Semakin hari
semakin membuatmu
nelangsa.
Ibu pertiwi tiba-
tiba menamparku,
berkali-kali,
bertubi-tubi !
Sakit, perih, tapi
aku merasakan kasih yang selama
ini hilang ditelan
kesombongan
Mataku terbelalak
saat saudaraku sendiri harus bersimbah keringat dalam darah.
Rasanya tak ada
lagi waktu
untukku terisak
kembali
Menatap negeri
tercinta dalam lahat kehancuran
Adonara, aku tak
ingin kehilangan
tanah kelahiranku
Tanah yang akan
dan selamanya menjadi tumpah
darahku.
Kurajut asa
lukisan negeri Adonara ini
hanya sepintas
lalu… Berlalu..berlalu..
dan berganti
potret abadi
bersama Adonara
sejati
Biarlah nanti lukisan pedih
tanah air
terbingkai dalam
kenangan
Karena cinta akan
membawa kedamaian dan
kebaikan
Kapanpun…
dimanapun…
siapapun…dan
selamanya…